| PORTAL BUANA | | Dana KONI Tidak Cair, "Nasib Atlit Porprov Terancam Tidak Ikut Bertanding" |  Portalbuana.com - Sijunjung, Ruswanon: “Musyorkablub Akan Dilaksanakan Beberapa Hari Mendatang†Jika KONI kabupaten Sijunjung tidak bergerak cepat melaksanakan Musyawarah Olah Raga Kabupaten Luar Biasa (Musyorkablub), nasib Atlit kabupaten Sijunjung untuk Porprov Kota Padang mendatang terancam. Pasalnya, anggaran untuk para atlit yang akan bertarung di Porprov kota Padang tidak bisa dicairkan akibat regulasi yang tidak memperbolehkan rangkap jabatan pada jabatan KONI. Sehingga pengurus KONI diharuskan merevisi kepengurusan KONI periode 2016-2019 yang saat ini dipimpin pejabat Struktural (ASN). Dalam surat Kemendagri nomor: X.800/37/57 tanggal 14 maret 2016 tersebut menegaskan larangan KDH/Wakil KDH, pejabat struktural, dan fungisonal serta anggota dalam kepengurusan KONI. Sementara saat ini, dari 25 orang pengurus KONI kabupaten Sijunjung, terdapat 22 orang pengurus yang rangkap jabatan, termasuk ketua KONI, Ruswanon. “Pemerintah daerah telah melakukan pengajuan legal opinion kepada Tim pengawal, pengaman pemerintah daerah dan pembangunan daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Sijunjung, dengan meminta penjelasan apakah dana hibah KONI dapat diberikan tanpa melakukan revisi, namun melalui surat nomor B-1274/N-3-20/DEK/08/2016 tanggal 8 Agustus 2016, Kejari selaku TP4D menyarankan agar dana hibah KONI tidak dicairkan sebelum revisi,â€sebut Bupati Yuswir Arifin saat menanggapi persoalan tersebut di DPRD beberapa waktu lalu. Yuswir menjelaskan, akibat keluarnya legal opinion tersebut, agar KONI segera melaksanakan Musyorkablub dengan segera. Karena pelaksanaan Porprov di kota Padang sebentar lagi akan berlangsung. Sementara itu ketua KONI periode 2015-2019, Ruswanon menyebutkan, bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan persiapan Musyorkablub. Dia membeberkan, setidaknya menjelang akhir bulan ini (September, red) Musyorkablub sudah selesai dilaksanakan, sehingga para atlit yang telah didaftarkan untuk mengikuti Porprov tidak terkatung-katung pembiayaan latihannya. “Segala persiapan Musyorkablub sudah kita lakukan, karena kita telah berkoordinasi dengan KONI provinsi, dalam agenda kita pada kamis (29/9) mendatang Musyorkablub sudah dilaksanakan,â€ungkap Ruswanon kemarin (27/9). Dijelaskannya, meski terjadi persoalan akibat kepengurusan KONI, namun pihaknya telah mendaftarkan seluruh atlit yang akan membela kabupaten Sijunjung pada Porprov nanti. “Tinggal pelaksanaan Musyorkablub yang kita lakukan, sementara untuk seleksi dan TC telah kita lakukan,â€ujarnya. Disebutkan Ruswanon, dari beberapa kandidat yang telah direkomendasikan oleh pengurus cabang olah raga (Cabor), beberapa nama telah muncul, seperti Nofrialdi Zulka, yang saat ini menjabat wakil ketua II KONI Sijunjung. Dari data yang diperoleh, Nofrialdi Zulka merupakan satu diantara tiga pengurus KONI Sijunjung periode sekarang yang tidak ASN. “Beberapa nama telah diajukan pengurus Cabor, diantaranya Nofrialdi Zulka, kemudian untuk menumbuhkan semangat para atlit kita berharap secepatnya ketua KONI baru terpilih dan berhasil membawa Sijunjung ke Porprov dengan prestasi,â€pungkas Ruswanon. Dari Cabor yang ada, terdapat 26 pemilik suara yang nantinya akan menentukan kepengurusan KONI mendatang. Sementara itu Yal Yudian, salah satu pelatih Atletik mengaku senang Musyorkablub segera dilaksanakan. Karena dengan kondisi latihan atlit tanpa pembiayaan membuat dirinya dan para atlit patah semangat.â€Syukurlah pengurus KONI baru akan dibentuk, sehingga dana KONI untuk Proprov 2016 bisa segera dicairkan, karena dengan kondisi saat ini atlit tidak bersemangat untuk latihan,â€tutur Yal Yudian. (ras) | | | | |
